Soal :
Apa keuntungan dan kerugian dari Solid
State Fermentation (SSF) dan Submerged Fermentation (SMF) ?
Jawab :
KULTIVASI
SUBSTRAT PADAT (SOLID STATE FERMENTATION) :
Proses yang
menggunakan bahan tidak larut air untuk pertumbuhan mikroba tanpa menggunakan
air bebas
KULTIVASI
SUBSTRAT CAIR (SUBMERGED FERMENTATION):
Proses yang
menggunakan bahan larut air untuk pertumbuhan mikroba dengan keberadaan air
bebas
Keuntungan SSF :
- Medium pada umumnya sederhana dan tidak
memerlukan pre treatment yang kompleks.
Kebanyakan berasal dari
hasil pertanian karena sudah mengandung seluruh nutrient yang
dibutuhkan mikroba, misalnya biji-bijian, dedak gandum, jerami, onggok,
dll.
- Karena Aw rendah, maka mengurangi peluang
kontaminasi oleh bakteri atau khamir.
- Substrat mempunyai kandungan nutrisi yang sangat
tinggi konsentrasinya à reaktor umumnya lebih kecil ukurannya dibanding SMF
- Tenaga aerasi lebih rendah dibanding SMF
5.
Aerasi dihasilkan dengan mudah karena ada ruang
diatara tiap partikel substratnya
6.
Inokulum dapat disiapkan secara sederhana
- Untuk inokulum umumnya dalam bentuk spora à tidak perlu reaktor yang besar
- Proses hilir lebih mudah, bahkan pada produksi
pupuk atau pakan tidak dihasilkan
limbah.
9.
Ruang yang diperlukan untuk peralatan fermentasi relatif
kecil,karena air yang digunakan sedikit.
10. Kondisi
medium tempat pertumbuhan mikroba mendekati kondisi habitat alaminya
11. Produk yang
dihasilkan dapat dipanen dengan mudah
- Dapat menghasilkan kepekatan produk yang lebih
tinggi
- Pada media padat dapat digunakan
substrat tunggal alami
- Pengontrolan terhadap kontaminasi lebih mudah
- Produktivitas lebih tinggi, dan tidak
membentuk buih.
- Hasil yang sama dapat berulang dengan kondisi
yang sama
- Tidak perlu pengontrolan pH dan suhu yang
teliti.
Kerugian SSF :
- Terbatas hanya pada mikroba yang tumbuh pada kelembaban terbatas à kebanyakan fungi
- Masalah dalam pengeluaran panas sebagai hasil
metabolisme
3.
Menimbulkan
panas bila menggunakan substrat lembab dalam jumlah besar,
- Sulit dalam melakukan kontrol proses (probe untuk
sensor kebanyakan tidak cocok)
- Terbatasnya fenomena transfer massa tidak seperti yang terjadi pada SMF yang umumnya dibantu oleh agitasi.
- Sulit untuk mengetahui pertumbuhan sel à sulit melakukan studi kinetika
- Waktu kultivasi lebih lama
8.
Kebutuhan
jumlah spora inokulum cukup besar,
9.
Sukar
dilakukan penetapan bobot miselium sacara teliti,
10. Pengukuran kadar air serta pengaturan pH dan suhu
sukar dilakukan
Keuntungan SMF
:
1.
Hampir disemua
bagian tangki terjadi fermentasi
2.
Kontak antar
reaktan dan bakteri semakin besar
Kerugian SMF
:
1.
Biaya operasi
relatif mahal
Fermentasi media cair secara aerobik
merupakan metode fermentasi yang paling banyak digunakan saat ini. Pada
fermentasi media cair ini, suhu yang melebihi suhu optimum pertumbuhan mikroba
dapat mengakibatkan rusaknya struktrur protein dan DNA yang berperan dalam
metabolisme dan pertumbuhan sel. Pada
suhu rendah aktivitas metabolisme sel menurun dengan cepat sehingga metabolit
yang dihasilkan menurun. Selama proses fermentasi
pertumbuhan mikroba dapat menghasilkan produk yang mengubah pH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar